besar pasar daripada tiang

aku suka bau pasar

jadi biarkan aku tersasar

dalam becek dan lampu petromak

tukang sayur cinta tidak laku

aku suka bau pasar

sekali hirup untuk tersasar

dalam muda masa lalu

dan harapan tentang kamu

aku itu kuli ekspektasi

tukang panggul mimpi

“satu kilo berapa?”

begitu kamu kata

saat kita genggam berdua

aku itu kuli ekspektasi

jadi tetaplah jualan di sini

walau subuh berganti pagi

jangan pernah pergi lagi

karena kita laki-laki

korea kunanti

aku mau pergi ke korea

utara selatan barat daya

kampung halaman hyuna, boa, dan dia

aku mau ke korea

sama dia pake diskonan air asia

atau... mau pake apa juga

asal ada cap hati di paspor kita

aku ke korea

main do mikado mikado eska

tapi tepukan terakhir gak kena

karena dia, sudah ada yang punya

aku korea

hatiku koresah.

medali emas, medali perak, medali penunggu

lagi ada olimpiade bingung

pesertanya saya dan pilihan-pilihan

jurinya masa depan

hadiahnya noleh ke belakang

akan senyum-senyum

atau manyun-manyun

untuk nani

aku si pemuda subuh jakarta

tidak sahur, tidak bisa tidur

kamu apa kabar di sana?

ku harap sakitmu kabur

dan khawatirmu terkubur

akan aku, akan ayah, dan akan allah

ah. kita memang suka drama

dan selalu percaya karma

kamu yang tidak pernah boleh aku panggil mama

karena kamu itu ibu, cuma satu punyaku

cepat sembuh ibu

rindu aku

seramalkan laki-laki

laki-laki itu rajanya bumi

dan perempuan punah di sini

sebentar lagi, saat 2020 selesai


perempuan akan jadi tua, lalu mati

berani beranak bayi? perempuan mati

dan bayi-bayi lahir, semua laki-laki



hingga saat itu nanti

dunia sepi sesak lebih

sempit-sempit penuh laki-laki

iya, sebentar lagi, saat 2020 selesai



sisa-sisa frustasi lalu

bikin lobang dubur laki-laki dicari-cari

homoseksual telah halal!

homoseksual tidak lagi mahal!



tapi gay-gay tidak jadi senang

ibu-ibu mereka jadi mati

sahabat perempuan mereka juga nanti

sebentar lagi, saat 2020 selesai



para astronot sudah cari-cari hingga ujung matahari

para peneliti sudah utak-atik dna biar perempuan ada lagi

tapi perempuan sudah menipis habis


tidak ada yang bisa selamatkan bumi

tidak ada lagi yang bisa selamatkan laki-laki

tidak yu es ay apalagi es bey yey

tidak ef bi ey apalagi ef pey ih

tidak maradona, tidak dalai lama, dan tidak juga dorce gamalama



karena perempuan tidak akan ada lagi

sebentar lagi, setelah 2020 selesai!

buta rasa raba

si buta-buta mimpi mau lihat dunia

padahal si buta-buta itu butanya ganda

si buta-buta lalu bertemu si raba-raba

lalu berteman sambil makan bala-bala

saat si buta-buta nangis karena tidak punya mata

si raba-raba cuma kasih dia dua spatula

“tusuk yang dalam, terus sakit,

terus perih, biar kamu lupa sama sedih”

si buta-buta jadi malah tertawa hahaha

ia kok jatuh cinta sama si raba-raba

si buta-buta sang tuan logika

si raba-raba sang raja peka

si buta-buta dan si raba-raba

seadainya mereka kamu dan saya.

d

siang itu kita

makan padang, lalu main pedang

kamu bilang takut lalu kamu bilang jangan

saya belum mau bilang suka, mungkin akan